Sebuah perjalanan yang pernah terhenti sebelumnya mulai berjalan perlahan-lahan. Meniti dari awal kembali. Menghadapi lika-liku jalanan, terhenti di lampu merah, ngebut di jalan tol, trouble pada kendaraan, dan lain-lain. Bisa terbayangkan? Kira-kira seperti itu perjalanan hidup saya. Tidak lancar, tidak flat, tetapi penuh dengan warna-warni kehidupan yang memberikan banyak pelajaran hidup yang berarti.
Saya telah memulai perjalanan saya kembali, yang sebelumnya sempat terhenti kurang lebih 1 tahun. Dengan penuh tantangan, kegalauan, bimbang dan resah, namun tetap optimis dan cuek inilah satu-satunya cara saya bisa tetap bertahan disini. Saya punya harapan, cita-cita, tujuan hidup, dan saya harus kejar itu!
Mulai masuk lebih dalam menuju inti cerita....
Perjalanan ini adalah kuliah saya. Perjuangan kuliah saya.
Beberapa waktu lalu sempat terhenti sesaat. Dan menemui persimpangan yang membingungkan. Antara kiri atau kanan, atau berhenti disana. Putar balik tidak mungkin. Akhirnya saya memilih berhenti di tempat. Dengan kebimbangan memilih keputusan untuk ambil jalan mana. Mengapa sulit? Karena ini untuk masa depan, dan pilihan itu adalah pilihan-pilihan sukit yang tidak menguntungkan saya. Kalau saya salah mengambil keputusan, mungkin perjalanan saya akan stuck in here dan banting stir mencari jalan lain, mengakhiri perjalanan ini untuk memulai perjalanan yang baru. Tapi..... Itu semua nggak mudah. Semua pilihan itu SULIT.
Dalam kekosongan waktu saat saya menghentikan perjalanan saya, entah untuk sementara atau seterusnya, saya mencoba mengisi waktu dengan berbisnis. Mencari sesuap nasi, memenuhi kebutuhan hidup saya sendiri, stand alone. Walau saya tinggal sama orang tua, saya mencoba menbiayai hidup sehari-hari sendiri (semampu saya) karena tidak mau menyulitkan mereka yang memang saat itu sedang mengalami kesulitan finansial. Kesulitan yang menyebabkan perjalanan saya menghadapi pilihan yang sulit. Ya, karena itu.....
(to be continued)
My blog shows my mind..
Saturday, April 14, 2012
Sunday, March 18, 2012
18 Maret.........
Delapan belas maret… 3 tahun yg lalu, pd tanggal tersebut, ada sebuah kenangan manis terukir.. Yang menjadi awal mula sebuah perjalanan. Perjalanan panjang yang diharapkan tidak menemukan ujung, dan akan terus berjalan hingga akhir hayat..
Hari ini tanggal delapan belas maret.
Tepat tanggal delapan belas maret. DELAPAN BELAS MARET???
Aku harap hari ini bukan tanggal delapan belas maret… Sangat berharap begitu. Semoga ini benar bukan tanggal delapan belas maret!!!
Hari ini seharusnya jadi hari bahagiaku dan dia, hari bahagia kami berdua. Hari Anniversary kami yang ketiga.. Tapi hari ini tidak terjadi hal2 manis seperti tiga tahun lalu. Tidakkah hanya untuk hari ini saja? Aku tidak tahu kenapa. Disaat semua pasangan mendambakan hari anniversary nya, merayakannya dgn hal-hal kecil yg manis. Membuat suatu kenangan manis tiap tahunnya, menjadikannya moment indah untuk dikenang di masa mendatang. Tapi,tidak untuk aku……
Hari ini tidak ada yg special bagiku. Bahkan bukan saja seperti biasa rasanya, ini tidak seperti biasa! Hubungan kami hari ini tidak baik. Dari semalam…
Aku selalu punya harapan kecil di lubuk hati kecilku. Semoga ada surprise kecil untuk mengobati ini semua. Semoga ada niat baik darinya. Semoga hari ini tidak ternodai dgn hal-hal yang tidak baik. Tapi semua harapanku sia-sia, tiada gunanya. Sampe detik ini, tidak ada pertanda baik.
Sedih…? Pasti! Bukan sedih lagi yg kurasa. Semua campur aduk. Rasanya hari kebahagiaan yang kubayangkan dari kemarin benar-benar tidak pernah ada! Tidak ada tanggal delapan belas maret!! Tidak ada kejadian seperti kenangan manis yg terukir tiga tahun lalu, disaat dia menyatakan perasaannya didlm mobil pd sore hari yg cerah. Yang membuat sore itu terasa sungguh bahagia. Aku bagaikan putri tidur yang dibangunkan oleh pangerannya...
Tetapi sekarang, aku benar-benar didalam perjalanan yang buntu. Harus kemana aku?? Tidak ada jalan keluarnya,semua buntu,semua pintu kelaur terkunci.. Dan kuncinya dibawa olehnya, aku ditinggalkan disini sendiri.. Aku cuma bisa menangis tersendu. Aku tidak tau harus melangkah kemana lagi..
Semoga Allah memberikan jalan keluar bagiku.. Semoga hari ini aku bisa melanjutkan perjalananku lagi. Semoga ada pangeranku datang membukakan pintu yang terkunci dan menjemputku dari jalan yang buntu ini. Semoga…
Sunday, July 3, 2011
A Speck Of Life
Hello world..
I'm a child
Wearing a short pants and a flops sandals
Also a shabby T-shirt
Staying around the traffic lamp
I'm here
For each day nowadays
Being a street singer
On each stop car
I'm singing
Relying on my bad voice
Clapping my hands
Wishing they hear me
I'm hoping
Getting some coins from them
Getting a little hope
Getting a speck of life..
Hey world!
When will you show me the true life..?
I'm a child
Wearing a short pants and a flops sandals
Also a shabby T-shirt
Staying around the traffic lamp
I'm here
For each day nowadays
Being a street singer
On each stop car
I'm singing
Relying on my bad voice
Clapping my hands
Wishing they hear me
I'm hoping
Getting some coins from them
Getting a little hope
Getting a speck of life..
Hey world!
When will you show me the true life..?
Karya lama
Lagi iseng-iseng nemu tulisan ini. udah lama banget sih buatnya, tp jd geli sendiri bacanya, hahaha.
Judulnya : My Confession
A pink flower given to me, from a mysterius person
I was blushing
The first time i got it
Really speechless..
Couples day later
Flower deliveryman came again
Gave me a nicer flower
A red flower with small white flowers around
He didn't tell me who the mysterius person was
I was thinking thinking and thinking
I didn't know exactly
But i could guess, yeah it's you!
Someday, you asked me to be yours
I was so shy to answer
And 'yes' was the final answer
Even though i had no special feeling yet
But just let it flow
2301 had become a red letter day
It opened my lovelife
Day by day we passed together
You're so kind, never been angry
And always gave in to me
Still, i couldn't guess what i was feeling to you
I was happy, but there was no love inside
I had tried, i couldn't
No care, no heart, no love for you
Valentine's day was coming
I went away from you bcoz of feeling uncomfortable
When i was home,there was a letter for me
Then i read it..
This letter touched me
Tears dripped on my face
I admitted that i was crying for you
But i felt so hard to apologize
I realized i was wrong
I hurt you, but you also hurt me
At the end, you did something i hate
On this special day!
I made a decision suddenly
A right decision i think
Sorry, this love story had to be ended
Sad ending on my valentine's day..
hehehe. maaf ya kalo jelek tulisannya. jaman dulu banget ini. :p
Judulnya : My Confession
A pink flower given to me, from a mysterius person
I was blushing
The first time i got it
Really speechless..
Couples day later
Flower deliveryman came again
Gave me a nicer flower
A red flower with small white flowers around
He didn't tell me who the mysterius person was
I was thinking thinking and thinking
I didn't know exactly
But i could guess, yeah it's you!
Someday, you asked me to be yours
I was so shy to answer
And 'yes' was the final answer
Even though i had no special feeling yet
But just let it flow
2301 had become a red letter day
It opened my lovelife
Day by day we passed together
You're so kind, never been angry
And always gave in to me
Still, i couldn't guess what i was feeling to you
I was happy, but there was no love inside
I had tried, i couldn't
No care, no heart, no love for you
Valentine's day was coming
I went away from you bcoz of feeling uncomfortable
When i was home,there was a letter for me
Then i read it..
This letter touched me
Tears dripped on my face
I admitted that i was crying for you
But i felt so hard to apologize
I realized i was wrong
I hurt you, but you also hurt me
At the end, you did something i hate
On this special day!
I made a decision suddenly
A right decision i think
Sorry, this love story had to be ended
Sad ending on my valentine's day..
hehehe. maaf ya kalo jelek tulisannya. jaman dulu banget ini. :p
Tuesday, May 24, 2011
Mixed
Kenapa saya kasih judul posting kali ini begitu? Karena perasaan saya sedang campur aduk saat ini. Asmara.. Ya, apalagi kalau bukan persoalan asmara kehidupan. Love and Hurt, hanya dibatasi oleh selaput tipis. Kadang cinta terasa amat sangat menyenangkan, kadang juga terasa amat sangat menyakitkan! Kenapa ya? I don't know why. Tapi memang begitu realitanya. Tuhan memang adil, menciptakan kebahagiaan diimbangi dengan kesedihan.
Saya begitu terpuruk. Rasanya sakiiiit.. Gak bisa dijelaskan dan digambarkan dengan kata-kata. Seperti ada sesuatu menindih di dada saya, sesaaak! Susah bernafas (lega). Detak jantung beberapa kali lebih cepat dari biasanya. Resah.. Bagian dalam dada ini seperti tertusuk pelan-pelan, sakit luar biasa. Mungkin terdengar berlebihan, karena saya tidak tau bagaimana harus menggambarkan perasaan ini. Really down...
Semua berubah, terasa beda. Saya kangen suasana ketika kami pertama kali bertemu, kemudian saling mengenal dan memutuskan menjalin hubungan. Manis.. Indah.. Penuh harapan. Sesekali surprise kecil menghiasi hari-hari kami. Walau sering cekcok, tapi ada sisi dimana kami merasa bahagia. Bahagia untuk saling memiliki, dan karena alasan yang (mungkin) hanya kami yang tahu. Perasaan yang dirasa, yang tak bisa dituliskan dengan kata-kata. Saya ingat ketika dimobil dia memberi saya bunga sambil diiringi backsound lagu Linger nya The Cranberries. Pernah juga dia kasih saya bunga waktu saya dan dia sedang berantem, dia bilang dia pulang lewat jalan lain biar jauh dan lama pulangnya, tapi tiba-tiba pas saya tunggu didekat rumahnya dia datang membawakan bunga. Ternyata dia lewat jalan biasanya, hanya saja dia mampir dulu membelikan bunga. Itu rasanya indaaaah banget! Kangen rasanya dikasih bunga lagi. Munafik sih kalo saya bilang gak mau, saya mau kok, bahkan saya memang sesekali minta dibeliin bunga sembari bercanda, walau belum juga dikabulkan. Bunga terakhir yang dia kasih warna putih kecil tapi banyak, bunga itu saya simpen dikamar di rak pajangan sampai bunga itu layu dan kering. Hingga akhirnya dibuang sama orang rumah saya tanpa sepengetahuan saya..... *sigh*
Sebenarnya itu hanya beberapa kisah flashback kenangan manis saya dan dia. Saya rindu. Masa-masa itu begitu indah dan romantis bagi saya. Masa-masa dimana saya masih "berarti" dimatanya. Ketika saya kecelakaan mobil dan dirawat dirumah sakit dengan 12 jahitan di dahi, dia senantiasa menunggu disamping saya. Pernah saat dirawat itu dia menyanyikan lagu "Sempurna" dengan suara lirih dan pelan disamping tempat tidur saya (karena saya hanya bisa terbaring lemah), yang saya lihatpun dia sempat menitikkan air mata saat menyanyi. Moment itu moment yang teramat sangat berarti untuk hidup saya. Sampai sempat terlintas dibenak saya, apa saya harus kecelakaan lagi agar bisa dapet moment itu lagi?
Sekarang kenangan-kenangan manis itu tersimpan rapih di benak saya yang rindu akan semua itu. Rindu dengan "dia yang dulu". Sekarang semua berubah.. Dia tak lagi seromantis itu. Seperhatian itu. Sesayang itu. Apa karena rasa bosan? BOSAN? Kenapa diciptakan kata "bosan"? Bosan, jenuh, dan semacamnya, saya benci itu! Ini hidup, semua punya warna, semua punya rasa, kenapa harus ada bosan? Saya bingung. Saya gak tau harus gimana, harus nulis apa. Saya pun hanya nulis apa yang lewat dipikiran saya sekarang ini. Perasaan saya campur aduk banget. Kadang teringat masa-masa indah antara kami, kadang teringat masa-masa kami berjuang bersama untuk "kita" berdua. Untuk segala pengorbanan dan perjuangan yang harus dilewati. Segala halangan rintangan, kami hadapi bersama. Itu gak sebentar, itu gak sedikit, dan itu gak mudah. Kita harus bisa! Dan pasti bisa! Kenapa sekarang dia begini? C'mon, read this! You have to remember it, learn from yesterday. Please.. You surely know what I mean, rite?
Saya begitu terpuruk. Rasanya sakiiiit.. Gak bisa dijelaskan dan digambarkan dengan kata-kata. Seperti ada sesuatu menindih di dada saya, sesaaak! Susah bernafas (lega). Detak jantung beberapa kali lebih cepat dari biasanya. Resah.. Bagian dalam dada ini seperti tertusuk pelan-pelan, sakit luar biasa. Mungkin terdengar berlebihan, karena saya tidak tau bagaimana harus menggambarkan perasaan ini. Really down...
Semua berubah, terasa beda. Saya kangen suasana ketika kami pertama kali bertemu, kemudian saling mengenal dan memutuskan menjalin hubungan. Manis.. Indah.. Penuh harapan. Sesekali surprise kecil menghiasi hari-hari kami. Walau sering cekcok, tapi ada sisi dimana kami merasa bahagia. Bahagia untuk saling memiliki, dan karena alasan yang (mungkin) hanya kami yang tahu. Perasaan yang dirasa, yang tak bisa dituliskan dengan kata-kata. Saya ingat ketika dimobil dia memberi saya bunga sambil diiringi backsound lagu Linger nya The Cranberries. Pernah juga dia kasih saya bunga waktu saya dan dia sedang berantem, dia bilang dia pulang lewat jalan lain biar jauh dan lama pulangnya, tapi tiba-tiba pas saya tunggu didekat rumahnya dia datang membawakan bunga. Ternyata dia lewat jalan biasanya, hanya saja dia mampir dulu membelikan bunga. Itu rasanya indaaaah banget! Kangen rasanya dikasih bunga lagi. Munafik sih kalo saya bilang gak mau, saya mau kok, bahkan saya memang sesekali minta dibeliin bunga sembari bercanda, walau belum juga dikabulkan. Bunga terakhir yang dia kasih warna putih kecil tapi banyak, bunga itu saya simpen dikamar di rak pajangan sampai bunga itu layu dan kering. Hingga akhirnya dibuang sama orang rumah saya tanpa sepengetahuan saya..... *sigh*
Sebenarnya itu hanya beberapa kisah flashback kenangan manis saya dan dia. Saya rindu. Masa-masa itu begitu indah dan romantis bagi saya. Masa-masa dimana saya masih "berarti" dimatanya. Ketika saya kecelakaan mobil dan dirawat dirumah sakit dengan 12 jahitan di dahi, dia senantiasa menunggu disamping saya. Pernah saat dirawat itu dia menyanyikan lagu "Sempurna" dengan suara lirih dan pelan disamping tempat tidur saya (karena saya hanya bisa terbaring lemah), yang saya lihatpun dia sempat menitikkan air mata saat menyanyi. Moment itu moment yang teramat sangat berarti untuk hidup saya. Sampai sempat terlintas dibenak saya, apa saya harus kecelakaan lagi agar bisa dapet moment itu lagi?
Sekarang kenangan-kenangan manis itu tersimpan rapih di benak saya yang rindu akan semua itu. Rindu dengan "dia yang dulu". Sekarang semua berubah.. Dia tak lagi seromantis itu. Seperhatian itu. Sesayang itu. Apa karena rasa bosan? BOSAN? Kenapa diciptakan kata "bosan"? Bosan, jenuh, dan semacamnya, saya benci itu! Ini hidup, semua punya warna, semua punya rasa, kenapa harus ada bosan? Saya bingung. Saya gak tau harus gimana, harus nulis apa. Saya pun hanya nulis apa yang lewat dipikiran saya sekarang ini. Perasaan saya campur aduk banget. Kadang teringat masa-masa indah antara kami, kadang teringat masa-masa kami berjuang bersama untuk "kita" berdua. Untuk segala pengorbanan dan perjuangan yang harus dilewati. Segala halangan rintangan, kami hadapi bersama. Itu gak sebentar, itu gak sedikit, dan itu gak mudah. Kita harus bisa! Dan pasti bisa! Kenapa sekarang dia begini? C'mon, read this! You have to remember it, learn from yesterday. Please.. You surely know what I mean, rite?
Subscribe to:
Comments (Atom)