Delapan belas maret… 3 tahun yg lalu, pd tanggal tersebut, ada sebuah kenangan manis terukir.. Yang menjadi awal mula sebuah perjalanan. Perjalanan panjang yang diharapkan tidak menemukan ujung, dan akan terus berjalan hingga akhir hayat..
Hari ini tanggal delapan belas maret.
Tepat tanggal delapan belas maret. DELAPAN BELAS MARET???
Aku harap hari ini bukan tanggal delapan belas maret… Sangat berharap begitu. Semoga ini benar bukan tanggal delapan belas maret!!!
Hari ini seharusnya jadi hari bahagiaku dan dia, hari bahagia kami berdua. Hari Anniversary kami yang ketiga.. Tapi hari ini tidak terjadi hal2 manis seperti tiga tahun lalu. Tidakkah hanya untuk hari ini saja? Aku tidak tahu kenapa. Disaat semua pasangan mendambakan hari anniversary nya, merayakannya dgn hal-hal kecil yg manis. Membuat suatu kenangan manis tiap tahunnya, menjadikannya moment indah untuk dikenang di masa mendatang. Tapi,tidak untuk aku……
Hari ini tidak ada yg special bagiku. Bahkan bukan saja seperti biasa rasanya, ini tidak seperti biasa! Hubungan kami hari ini tidak baik. Dari semalam…
Aku selalu punya harapan kecil di lubuk hati kecilku. Semoga ada surprise kecil untuk mengobati ini semua. Semoga ada niat baik darinya. Semoga hari ini tidak ternodai dgn hal-hal yang tidak baik. Tapi semua harapanku sia-sia, tiada gunanya. Sampe detik ini, tidak ada pertanda baik.
Sedih…? Pasti! Bukan sedih lagi yg kurasa. Semua campur aduk. Rasanya hari kebahagiaan yang kubayangkan dari kemarin benar-benar tidak pernah ada! Tidak ada tanggal delapan belas maret!! Tidak ada kejadian seperti kenangan manis yg terukir tiga tahun lalu, disaat dia menyatakan perasaannya didlm mobil pd sore hari yg cerah. Yang membuat sore itu terasa sungguh bahagia. Aku bagaikan putri tidur yang dibangunkan oleh pangerannya...
Tetapi sekarang, aku benar-benar didalam perjalanan yang buntu. Harus kemana aku?? Tidak ada jalan keluarnya,semua buntu,semua pintu kelaur terkunci.. Dan kuncinya dibawa olehnya, aku ditinggalkan disini sendiri.. Aku cuma bisa menangis tersendu. Aku tidak tau harus melangkah kemana lagi..
Semoga Allah memberikan jalan keluar bagiku.. Semoga hari ini aku bisa melanjutkan perjalananku lagi. Semoga ada pangeranku datang membukakan pintu yang terkunci dan menjemputku dari jalan yang buntu ini. Semoga…